

Tiara Aksara
Sejarah Singkat Yayasan Lembaga Islam Tiara Aksara
Yayasan Lembaga Islam Tiara Aksara, didirikan pada tanggal 25 April 1997 bertepatan dengan 18 Djulhijjah 1417 H, berawal dari sebuah TPA (Taman Pendidikan Al-Qur’an) yang berada di sebuah Majlis Taklim Nurul Huda, Kp Gebang, Sangiang Jaya, Periuk.
Pada awal pendirian, Tiara Aksara diisi oleh belasan siswa yang terdiri dari keluarga, kerabat, saudara dan juga tetangga sekitar Kp Gebang.
Abah H. Yusuf dan Ibu Hj. Rodhiyah selaku orang tua melihat potensi besar anak bungsunya, Abah Saiful Milah sebagai pendidik yang potensial dalam pendidikan dan pengajaran.
Dengan disekolahkanya beliau di Pondok Pesantren Daar el-Qolam Gintung, Jayanti, Tangerang, dilanjutkan dengan mengenyam pendidikan tinggi di Fakultas Tarbiyah Universitas Islam Djakarta yang saat itu bernama (UID), menjadi bukti kuat bahwa beliau sudah dipersiapkan dalam dunia pendidikan.
Semasa kuliah di Fakultas Tarbiyah, Abah Saiful Milah dikenal aktif di Pusat Ibu Kota, di usia mudanya beliau sudah menjadi seorang aktivis organisasi, pendakwah di berbagai masjid, serta tokoh pemuda di dunia akademik.
Di tengah aktifitasnya di ibu kota, Abah Saiful Milah mendapatkan amanah dari orang tua.
‘Nak, sudah jangan lama-lama di jakarta, pulang, bakti dan dirikan sekolah’
Amanah orang tua tersebut menjadi penguat Abah Saiful Milah untuk meninggalkan semua aktifitas yang ada dan membangun kampung halamannya sendiri.
Dalam proses pemberiaan nama sekolah yang mencerminkan identitas, visi, misi, serta nilai - nilai, dipilihlah nama “Tiara Aksara” yang menjadi repersentasi dari cita-cita luhur orang tua.
Tiara Aksara mempunyai makna yaitu mahkota ilmu yang diharapkan menjadi simbol kemuliaan bagi orang-orang yang menuntut ilmu di dalamnya (rosikh fil ‘ilmi wa tafaqquh fid din).
Berkat ridho dan do’a dari orang tua, serta kemauan dan tekad yang kuat dari Abah Saiful Milah, Tiara Aksara dimudahkan oleh Allah Swt dalam menjalankan proses pendirian dengan segala ujian dan tantangan yang dihadapinya.
Selama 28 tahun pengabdiannya, Abah Saiful Milah telah membangun 5 institusi pendidikan di Tiara Aksara, TKQ dan SMPIT pada tahun 1997, TKIT pada tahun 1998, SDIT pada tahun 1999 dan SMK pada tahun 2003.
Sebagai upaya kaderisasi kepemimpinan yang diemban oleh Abah Saiful Milah sebagai pengemban amanat, maka beliau menetapkan:
Alhamdulillah selama 28 tahun mengabdi, Tiara Aksara sudah meluluskan ribuan alumni yang berkiprah di berbagai lembaga dan lapisan masyarakat.
Hingga saat ini, sekolah Tiara Aksara terus berkomitmen untuk memberikan pendidikan yang unggul dalam aspek akademik dan spiritual, serta berperan aktif dalam mencetak generasi yang disiplin, cerdas, berdedikasi bagi agama, bangsa, dan negara. Dan mewujudkan sekolah para juara, ramah anak dan berbasis multiple intelligence.